Artikel dan Berita

Dokter Kulit Malang

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSI Unisma Malang

Category: Artikel, Info Sehat Comments: 2

Dokter kulit Malang merupakan dokter yang fokus menangani beragam masalah pada kesehatan kulit dan kelamin, baik pria maupun wanita di seputar Malang. Biaya konsultasi penyakit kulit dan kelamin bervariasi tergantung kepada dokter spesialis kulit dan kelamin, gelar konsultan yang dimiliki, serta rumah sakit yang menyelenggarakannya.

Untuk memperoleh gelar dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) atau dikenal juga dengan spesialis dermatovenereologi (Sp.DV), seorang dokter umum harus menempuh program studi ilmu kesehatan kulit dan kelamin.

Penyakit Kulit yang bisa Dikonsulkan ke Dokter Spesialis Kulit & Kelamin

Adapun, penyakit kulit yang ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, meliputi:

1. Alergi Kulit
Penyakit ditandai dengan ruam gatal, batuk dan bersin, sesak napas, hidung berair, mata merah serta pembengkakan pada wajah, mulut, lidah dan tenggorokan. Penyebabnya adalah alergen, seperti debu, serbuk sari hingga makanan.

2. Infeksi Jamur
Penyebab penyakit ini adalah jamur Candida. Jamur ini umumnya ditemukan di area lipatan tubuh, seperti selangkangan, ketiak, lipatan kulit dan bagian di antara jari tangan serta kaki.

3. Herpes Zoster
Penyakit ini dikenal dengan sebutan cacar api. Gejalanya ditandai dengan ruam bintil berisi air dan terasa nyeri. Ruam ini perlahan berubah menjadi luka melepuh yang akan pecah dan menghilang dalam waktu 2 hingga 3 minggu.

4. Psoriasis
Penyakit ini merupakan peradangan yang menyebabkan kulit bersisik, menebal, mudah terkelupas dan terasa gatal. Gejala yang disebutkan biasanya muncul di area kulit bagian lutut, siku, punggung bagian bawah dan kulit kepala.

5. Kanker Kulit
Penyakit ini terjadi ketika sel abnormal tumbuh di jaringan kulit. Kanker kulit ditandai dengan munculnya benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran yang tidak normal.

Penyakit Kelamin yang bisa Dikonsulkan ke Dokter Spesialis Kulit & Kelamin

Sementara penyakit kelamin yang ditangani langsung oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, termasuk:

1. Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum akibat seks oral dan anak. Gejala awal ditandai dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut atau dubur.

2. Gonore
Gonore (kencing nanah) adalah penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae yang umum dialami oleh pria. Keluhan berupa keluarnya cairan yang disertai nyeri terjadi di area kelamin, anus, atau tenggorokan.

3. Chlamydia
Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada pria, penyakit ini menyerang saluran kencing (uretritis). Sementara pada wanita, chlamydia terjadi di organ panggul.

4. Human Papillomavirus (HPV)
HPV adalah virus yang menyebabkan infeksi di permukaan kulit dan berpotensi menyebabkan kanker serviks. Infeksi virus ditandai dengan tumbuhnya kutil di lengan, tungkai, mulut, tenggorokan dan kelamin.

Gatal gatal ke dokter apa? Reaksi Alergi? Jika #temansehat tidak bisa berhenti menggaruk, pergilah ke dokter kulit, karena kulit gatal-gatal kronis dan bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti infeksi atau penyakit.

Ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi penyakit kulit dan kelamin seperti diatas, segera periksakan diri ke dokter kulit dan kelamin rumah sakit Malang RSI Unisma untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi.

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja

Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RSi Unisma

5/5 - (3 votes)

Share this post

Comments (2)

  • Rachmad Reply

    Permisi pak/bu, apakah jerawat bisa diklaim bpjs.soalnya jerawat sy parah nggk hilang-hilang makasi🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    22/04/2024 at 5:27 pm
    • amdin Reply

      hai kak Rachmad,

      Untuk segala perawatan yang ditanggung BPJS harus ada rujukan dari faskes 1 (klinik, puskesmas, dokter praktek pribadi).
      Mohon maaf kami tidak memiliki informasi spesifik mengenai jerawat ditanggung BPJS atau tidak dalam hal ini.

      Terima kasih

      24/04/2024 at 1:56 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *