Artikel dan Berita

Vaksin Varicella

Pencegahan Cacar Air dengan Vaksin Varicella

Category: Info Sehat Comments: 0

Vaksin Varicella dapat digunakan untuk mencegah penyakit cacar air (chicken pox), penyakit menular ini bisa dilihat dari gejala adanya bentol-bentol berisi cairan dan sangat gatal. irus tersebut menular melalui percikan ludah atau kontak langsung dengan cairan ketika ruam muncul.

Pada umumnya penyakit cacar air merupakan penyakit yang menyerang anak-anak di bawah 12 tahun. Beberapa faktor risiko terjadinya cacar air yaitu belum pernah menderita cacar air sebelumnya dan belum mendapatkan vaksin cacar air. Maka dari itu, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi Varicella.

Gejala cacar air muncul selama 10 – 21 hari setelah virus varicella zoster menyerang tubuh penderita. Pada umumnya, ruam disertai lenting muncul di dada, punggung, atau wajah, sehingga kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Akan tetapi, pada sebagian kasus berat cacar air, ruam dapat menyebar hingga ke mulut, kelopak mata, dan alat kelamin.

Sebelum ruam muncul, penderita dapat merasakan beberapa gejala cacar air diantaranya :

  1. Demam dengan suhu 38,3 – 38,8° C,
  2. sakit tenggorokan,
  3. sakit perut ringan,
  4. sakit kepala,
  5. lelah dan lemas, serta
  6. hilang nafsu makan.

Salah satu upaya efektif pencegahan cacar air adalah dengan pemberian vaksinasi varicella. Vaksinasi ini dapat diberikan pada anak maupun orang dewasa yang belum pernah vaksin sebelumnya.

Pada anak, vaksin cacar air pertama diberikan saat usia 12 – 15 bulan dan vaksin selanjutnya diberikan saat usia 4 – 6 tahun. Akan tetapi, pada remaja dan orang dewasa diberikan dalam dua dosis dengan rentang waktu selama 28 hari.

Berikan Rating post

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *