Stress Pada Remaja, Kenali Gejala, Penyebab dan Resikonya Sebelum Terlambat
amdin2022-12-15T04:21:49+00:00
Stress pada remaja sering terjadi saat pubertas diantaranya perubahan hubungan dengan teman sebaya, tuntutan sekolah baru, masalah keamanan di lingkungan mereka.
Cara remaja mengatasi stres dapat memiliki konsekuensi penting terhadap perkembangan kesehatan fisik dan emosional. Kesulitan dalam menangani stres dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, penyalahgunaan zat dan masalah kesehatan mental lainnya.
Pengertian Stress
Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.
Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, tetapi apabila berat dan berlangsung lama dapat merusak kesehatan kita. Remaja bereaksi terhadap stres dengan cara yang berbeda-beda. Meskipun stres dapat membantu menjadi lebih waspada dan antisipasi ketika dibutuhkan, namun dapat juga menyebabkan gangguan emosional dan fisik.
Penyebab Stres pada Remaja
- Masalah pelajaran sekolah
- Masalah dengan teman dekat/ pacar
- Masalah hubungan dengan orangtua
- Masalah persaingan dengan saudara
- Masalah dengan teman
Jika Stres berlanjut dan merupakan masalah serius, siapa yang dapat membantu?
- Teman dekat
- Orangtua, anggota keluarga atau teman keluarga
- Guru atau konselor sekolah, guru UKS
- Tenaga kesehatan
- Seorang pekerja sosial atau konselor remaja
- Penting untuk berbicara dengan seseorang yang Anda percaya dan dapat membantu Anda
Tanda-tanda Stres Berat
- Merasa bahwa stres mempengaruhi kesehatan Anda
- Merasa begitu putus asa sehingga berpikir berhenti sekolah, pergi dari rumah atau menyakiti diri sendiri.
- Merasa rendah diri, sedih, menangis, atau bahwa merasa tidak layak hidup.
- Kehilangan nafsu makan.
- Merasa sulit tidur
- Memiliki kekhawatiran, perasaan dan pikiran yang sulit untuk berbicara karena Anda merasa orang-orang tidak akan mengerti Anda atau akan berpikir Anda “aneh”.
- Mendengar suara-suara memberitahu Anda apa yang harus dilakukan, atau membuat Anda berperilaku aneh.
- Menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk mengatasi stres.
Efek Stress pada remaja
1. Efek Stress pada tubuh :
- Merasa lelah
- Mengalami kesulitan tidur
- Makan berlebihan
- Sakit kepala
- Sakit & nyeri di leher dan bahu
- Sakit perut
2. Efek Stress pada perasaan :
- Perasaan sedih, cemas, khawatir
- Menjadi mudah marah, mudah kehilangan kesabaran
- Sulit berkonsentrasi untuk pelajaran sekolah
Psikolog RSI Unisma
Beta Bela Pratiwi, M.Psi, Psikolog
Beta Bela Pratiwi, M.Psi, Psikolog merupakan seorang Psikolog di Malang. Saat ini, beliau berpraktik…
Amelia A.Daeng Matadjo, S.Psi
Amelia A.Daeng Matadjo, S.Psi merupakan seorang Psikolog di Malang. Saat ini, beliau berpraktik di…
Teknik relaksasi untuk mengatasi stres
Kelola Stres dengan rutin berolahraga dan makan buah & sayur
Teman Sehat, Kelola Stres dengan lebih menikmati hidup Anda
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai stress pada remaja, kamu bisa berdiskusi ke Psikolog RSI Unisma guna pengobatan lebih lanjut. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan psikolog di rumah sakit Malang RSI Unisma dengan janji temu terdahulu.
referensi : https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress
Leave a Reply