Rutin Senam Hamil Untuk Melancarkan Masa Persalinan
Ibu hamil akan tetap sehat dan bugar hingga persalinan jika melakukan senam hamil secara rutin. Untuk mencegah cederan dan mendapatkan manfaat yang diperoleh agar bisa optimal
Senam hamil sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah cedera dan manfaat yang diperoleh agar bisa optimal.
Meskipun memiliki banyak manfaat, sebaiknya bunda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi kehamilan secara keseluruhan sebelum melakukan senam hamil.
Manfaat Senam Hamil
Senam hamil memiliki banyak manfaat jika dilakukan secara teratur antara lain:
- Meningkatkan stamina
- Mendukung tumbuh kembang janin
- Mendukung tumbuh kembang janin
- Mengurangi nyeri pada tulang belakang atau nyeri punggung
- Memperkuat otot dan sendi
- Memperkuat jantung dan paru-paru
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Menurunkan risiko berat badan naik secara berlebihan
- Mengurangi ketegangan menjelang persalinan
- Meningkatkan stamina
- Lebih mudah mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil
Gerakan senam hamil disarankan sesuai anjuran dokter agar tidak berbahaya. Dan tidak kalah penting adalah senam hamil memerlukan komitmen dan disiplin dalam menjalankannya.
Mengikuti Kelas Senam Hamil
Dengan bergabung dengan kelas senam hamil, Bunda akan mendapatkan tips-tips gerakan yang tepat dan memperoleh hasil yang maksimal. Kelas Senam Ibu Hamil Gratis sudah rutin diselenggarakan RSI Unisma. Instruktur yang mendampingi umumnya adalah bidan yang berpengalaman dalam hal ini.
Jika memungkinkan, bunda juga bisa mengikuti kelas senam hamil secara online.
Pada kelas senam hamil di Malang yang diselenggarakan oleh RSI Unisma, bunda akan dipandu oleh instruktur yang telah berpengalaman. Nah #temansehat tunggu apalagi, dapatkan konsultasi gratis dengan instruktur kami, snack & mineral, serta sovenir yang semuanya 100% gratis.
Dokter Spesialis Obgyn (Kandungan) RSI Unisma
dr. Humaira Rahma, Sp.OG
dr. Retno Pudjiastuti, Sp.OG
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Senam Hamil
Ketika melakukan senam hamil, Bumil sebaiknya lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Melakukan Pemanasan
Sebelum melakukan senam hamil sebaiknya dilakukan pemanasan dan juga pendinginan setelah melakukannya. - Mengencangkan Otot Perut
Kencangkan otot perut saat mengangkat lutut untuk menghindari cedera pada punggung bawah dan sendi panggul. - Hindari Gerakan Tiba-tiba
Selalu menghindari gerakan memutar, membalikkan badan, dan berdiri secara cepat. - Jangan Memaksakan Diri
Ketahui batas kemampuan tenaga dan fisik Bunda dan jangan terlalu memaksakan diri. - Berpakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian yang nyaman, tidak ketat, tidak terlalu tebal, dan menyerap keringat. - Konsumsi Air Minum
Konsumsi cukup air sebelum, selama, dan setelah melakukan senam hamil untuk mencegah dehidrasi.
Lakukan gerakan senam hamil secara perlahan setidaknya selama 5 menit setiap harinya jika bunda sudah lama tidak berolahraga. Bila tubuh Ibu hamil sudah mulai terbiasa, tingkatkan menjadi 10–30 menit per hari.
Senam hamil memang baiknya dilakukan secara rutin hingga persalinan. Jangan lupa berkonsultasi dulu dengan dokter guna memastikan kondisi kehamilan sehat dan aman untuk melakukan senam hamil.
Dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis obgyn (obstetri dan ginekologi), Anda diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan mengenai pentingnya kesehatan organ reproduksi serta kesehatan kehamilan dan janin dalam kandungan.
Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja
Leave a Reply