Artikel dan Berita

Hari Stroke Sedunia 2025 Sejarah, Tema, dan Pentingnya Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Hari Stroke Sedunia 2025: Sejarah, Tema, dan Pentingnya Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Category: Info Sehat, News Comments: 0

Mengenal Hari Stroke Sedunia

Setiap 29 Oktober, dunia memperingati Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stroke, faktor risikonya, dan pentingnya deteksi dini.

Stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data World Stroke Organization (WSO), satu dari empat orang berisiko mengalami stroke sepanjang hidupnya — angka yang cukup tinggi dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak.


Sejarah Hari Stroke Sedunia

Hari Stroke Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2006 oleh World Stroke Organization. Tujuannya sederhana namun sangat bermakna — mengedukasi masyarakat global tentang gejala stroke, pencegahan, serta langkah cepat penanganannya.

Setiap tahun, peringatan ini mengusung tema berbeda, menyesuaikan tantangan kesehatan masyarakat dunia. WSO ingin mengingatkan bahwa stroke bukan hanya penyakit orang tua, tetapi juga bisa menyerang usia muda, bahkan usia produktif, jika tidak menjaga gaya hidup sehat.


Tema Hari Stroke Sedunia 2025

Meski tema resmi dari WSO biasanya diumumkan mendekati tanggal peringatan, Tema Hari Stroke Sedunia 2025 adalah “Setiap Menit Berharga” dan menekankan pentingnya mengenali gejala dan pentingnya #BertindakCEPAT. Tema ini menyoroti perlunya layanan kesehatan yang inklusif, perawatan tepat waktu, dan perawatan pencegahan di seluruh komunitas

“Every M1nute Count”
(Setiap Men1t Berharga)

Tema ini menegaskan bahwa pencegahan stroke dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mengetahui gejalanya, menjaga pola hidup sehat, dan melakukan pemeriksaan rutin dapat menurunkan risiko stroke secara signifikan.


Mengapa Hari Stroke Penting untuk Diperhatikan

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang cepat dan permanen jika tidak segera ditangani.

Beberapa alasan mengapa Hari Stroke Sedunia penting untuk diperhatikan antara lain:

  1. ⚠️ Stroke bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia.
  2. ⏱️ Penanganan cepat menyelamatkan nyawa dan fungsi otak.
  3. 💪 Gaya hidup sehat bisa menurunkan risiko hingga 80%.
  4. 🩺 Edukasi publik membantu masyarakat mengenali gejala sejak dini.

Gejala Stroke yang Perlu Diwaspadai

Untuk mengenali tanda-tanda stroke dengan cepat, masyarakat diimbau menggunakan prinsip F.A.S.T:

F (Face): Wajah tampak menurun di satu sisi saat tersenyum

A (Arms): Salah satu tangan sulit diangkat

S (Speech): Bicara pelo atau sulit memahami pembicaraan

T (Time): Segera cari pertolongan medis!

Jika gejala ini muncul, segera bawa pasien ke IGD rumah sakit terdekat, karena setiap detik sangat berharga untuk menyelamatkan fungsi otak.


Menjaga Kesehatan Stroke di Musim Hujan

Musim hujan sering menjadi momen meningkatnya kasus stroke.
Mengapa? Karena perubahan suhu dan tekanan udara dapat memengaruhi tekanan darah, memperburuk kondisi bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau kolesterol tinggi.

Berikut beberapa tips penting agar terhindar dari stroke di musim hujan:

  1. ☕ Jaga suhu tubuh tetap hangat
    Gunakan pakaian tebal, hindari kehujanan atau paparan udara dingin berlebihan.
  2. 🥗 Konsumsi makanan bergizi seimbang
    Kurangi garam, minyak, dan makanan tinggi kolesterol. Perbanyak buah serta sayuran segar.
  3. 🚶 Tetap aktif bergerak
    Olahraga ringan seperti jalan kaki 30 menit per hari bisa membantu menjaga tekanan darah.
  4. 💧 Cukupi cairan tubuh
    Dehidrasi bisa menyebabkan darah mengental dan memperbesar risiko sumbatan pembuluh darah.
  5. 🩺 Cek kesehatan rutin
    Periksa tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol secara berkala di fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat.

Peran Rumah Sakit dalam Pencegahan dan Penanganan Stroke

Rumah sakit memiliki peran vital dalam edukasi dan penanganan pasien stroke, mulai dari unit gawat darurat (IGD), perawatan intensif (ICU), hingga rehabilitasi pasca stroke.

RSI Unisma Malang, misalnya, memiliki fasilitas lengkap dan dokter spesialis saraf berpengalaman dalam menangani pasien stroke secara komprehensif, mulai dari diagnosis cepat, penanganan darurat, hingga pemulihan fungsi tubuh pasien.


Pesan untuk Hari Stroke Sedunia 2025

Mari jadikan peringatan Hari Stroke Sedunia 2025 sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap kesehatan otak dan jantung.
Ingat, stroke bisa dicegah, dan langkah kecil seperti menjaga pola makan, olahraga rutin, serta pemeriksaan kesehatan berkala dapat menyelamatkan hidup.

Jaga tubuh tetap sehat, terutama di musim hujan, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.


Hari Stroke Sedunia 2025 bukan sekadar tanggal peringatan, melainkan pengingat bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam mencegah stroke.
Dengan gaya hidup sehat, deteksi dini, dan dukungan fasilitas kesehatan seperti RSI Unisma Malang, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan tangguh terhadap penyakit stroke.

🌧️ Musim hujan bukan alasan untuk lalai menjaga kesehatan.
Mulailah dari sekarang — karena satu langkah sehat bisa menyelamatkan hidupmu.

5/5 - (1 vote)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *