Rabies: Kenapa Orang yang Terkena Rabies Takut pada Air?
amdin2023-06-23T07:23:47+00:00
Belakangan ini ramai di media sosial sejumlah video pasien rabies menunjukkan gejala takut terhadap air atau hidrofobia. Nah pertanyaannya kenapa orang yang terkena rabies takut air ya #temansehat ?
Rabies dikenal dengan kemampuannya untuk mengubah perilaku inang yang terinfeksi dengan membuatnya jadi agresif. Penyakit ini disebabkan oleh paparan virus.
Virus ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang melemahkan manusia dan menyerang sistem saraf pusat inangnya.
Gejalanya dari rabies adalah termasuk :
- Cemas dan kebingungan,
- Kelumpuhan parsial
- Agitasi
- Halusinasi
- Hidrofobia
Hidrofobia menyebabkan penderitanya panik saat melihat air dan tak mau minum.
Pada fase-fase terakhir pada pasien bisa timbul gejala yang disebut hidrofobia yaitu rasa takut terhadap air. Gejala ini yang dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
Kenapa orang yang terkena rabies takut pada air?
Hidrofobia pada penderita rabies disebabkan oleh rasa sakit yang luar biasa pada penderitanya ketika menelan cairan, termasuk air dan air liur.
Infeksi penyakit ini menyebabkan kejang yang hebat di tenggorokan saat seseorang mencoba menelan. Kejang pun bahkan bisa muncul saat seorang pasien memikirkan menelan air sehingga terlihat seperti seseorang yang takut akan air.
Dengan demikian, pada dasarnya rabies tak menyebabkan seseorang ketakutan pada air secara langsung. Rasa ‘takut’ ini muncul akibat rasa nyeri yang dialami pasien. Rasa nyeri ini juga yang membuat hewan yang terkena rabies kerap mengeluarkan air liur.
Cepat atau lambat, rabies dapat membuat otot-otot menjadi lumpuh. Rasa sakit yang dirasakan penderita saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot-otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol proses menelan.
Berikut beberapa gejala rabies yang perlu diwaspadai seperti demam, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, cemas, mulai timbul fobia seperti hidrofobia (takut air), aerofobia (takut udara), dan fotofobia (takut cahaya).
Itulah penjelasan seputar kenapa orang yang terkena rabies takut air. Perlu diketahui juga bahwa rabies perlu ditangani sesegera mungkin karena dapat berkembang dengan cepat dan berujung kematian. Jadi jika #temansehat mengalami gejala-gejala seperti diatas, tunggu apalagi …
Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja
dr. Muhammad Isa Ahsani, Sp.N
dr. Muhammad Isa Ahsani, Sp.N adalah seorang Dokter Spesialis Neurologi (Saraf) di Malang. Saat…
dr. Dewi Fitri Indriyani
dr. Dewi Fitri Indriyani merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma….
dr. Fifit Tridrellya
dr. Fifit Tridrellya merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma. Beliau…
dr. Putra Agung Dewata,Sp.EM
dr. Putra Agung Dewata,Sp.EM merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma….
dr. Reza Hakim, M. Biomed
dr. Reza Hakim, M. Biomed merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI…
dr. Atika Herawati
dr. Atika Herawati merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma. Beliau…
dr. Galih Radityo Prabowo
dr. Galih Radityo Prabowo merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma….
dr. Ratih Oktaviana
dr. Ratih Oktaviana merupakan seorang Dokter Umum yang berpraktik di IGD RSI Unisma. Beliau…
Referensi :
RMA. Adjid, dkk. Penyakit Rabies di Indonesia dan Pengembangan Tehnik. https://repository.pertanian.go.id.
Lembar Balik Rabies. https://p2pm.kemkes.gp.id.
Upaya Pencegahan Terhadap Penyakit Rabies oleh Wisatawan Mancanegara yang Berlibur ke Bali. https://simdos.unud.ac.id.
Yankes Kemkes https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2531/mengenal-penyakit-rabies
Leave a Reply