Penyuluhan Kesehatan KB di Selasar Ruang Tunggu RSi Unisma
amdin2023-03-14T07:07:39+00:00
RSI Unisma Malang mengadakan penyuluhan kesehatan seputar KB (Keluarga Berencana) bersama bidan Restu Widyarini, S.Tr.Keb (Kepala Kamar Bersalin) di selasar ruang tunggu Poli Kandungan RSI Unisma Malang. Selasa, 24/03/2023
Kegiatan ini merupakan Program Nasional (PROGNAS) Kemenkes yang harus di terapkan oleh rumah sakit yang diharapkan mampu meningkatkan kesehatan Ibu dan anak sehingga upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkat segera terwujud.
Acara ini dimulai jam 08.00 sampai dengan jam 10.00 WIB diawali dengan penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB) yang diikuti sekitar 10 orang dari keluarga pasien bersama bidan Restu Widyarini, S.Tr.Keb (Kepala Kamar Bersalin) didampingi Miftakhul Rahmania, A.Md. Keb (Bidan) dari RSI Unisma Malang bertempat di selasar ruang tunggu Poli Kandungan Gedung Baru lantai 7.
Selanjutnya beliau juga memberikan penyuluhan tentang pelayanan, tujuan dan manfaat penerapan Keluarga Berencana kepada peserta yang hadir yang diakhiri dengan sesi tanya jawab langsung.
Program KB sendiri merupakan program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan jumlah penduduk di suatu negara. program KB sudah ada di Indonesia sejak akhir tahun 1970an. Untuk mewujudkan keberhasilan program KB, masyarakat sangat disarankan untuk memakai alat kontrasepsi.
Program KB bertujuan untuk membatasi jumlah kelahiran guna menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Selain itu mencegah perdarahan yang terlalu banyak saat persalinan, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta meningkatkan keharmonisan keluarga. Manfaat yang kedua adalah mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
RSI Unisma berharap dengan penyuluhan kesehatan ini, masyarakat dapat menerapkan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan.
Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja+
Comment (1)
[…] RSI Unisma berharap dengan penyuluhan kesehatan ini, masyarakat dapat menerapkan gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan. […]