Artikel dan Berita

pap Smear

Pap Smear: Pengertian, Tujuan dan Prosedur Pemeriksaaanya

Category: Info Sehat, PKRS Comments: One Comment

Pap smear merupakan prosedur yang dilakukan untuk pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher rahim atau serviks. Pemeriksaan Pap smear dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan sel di leher rahim atau serviks yang berisiko menjadi sel kanker.

Pemeriksaan pap smear sangat penting dilakukan, sebaiknya dilakukan secara berkala agar kanker serviks dapat dideteksi dan ditangani sejak dini. Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita.

Berikut ini informasi seputar Pap smear yang paling sering ditanyakan:

Pemeriksaan Pap smear berapa kali?

Sejak memasuki usia 21 tahun sebaiknya dilakukan pemeriksaan Pap smear berkala setiap 3 tahun. Tes untuk mendeteksi HPV (virus penyebab kanker) akan dikombinasikan dengan pemeriksaan pap smear saat memasuki usia 30 tahun.

Di usia 30 tahun keatas kombinasi pemeriksaan pap smear dan tes HPV bersamaan setiap 5 tahun sekali. Namun jika hanya melakukan pemeriksaan pap smear saja dilakukan 3 tahun sekali.

  • Pemeriksaan Pap Smear setiap 3 tahun sekali (usia 21 tahun keatas)
  • Pemeriksaan Pap Smear + HPV setiap 5 tahun sekali (usia 30 tahun keatas)
  • Pemeriksaan Pap Smear setiap 3 tahun sekali (usia 30 tahun keatas)
  • Pemeriksaan Pap Smear lebih dari 3 tahun sekali (rekomendasi dokter)

Persiapan menjalani pemeriksaan Pap smear

Untuk pemeriksaan yang akurat, pemeriksaan Pap smear juga dianjurkan untuk dilakukan beberapa hari setelah atau sebelum menstruasi. Anda akan disarankan tidak berhubungan seks atau mencuci vagina dengan pembersih khusus setidaknya selama 2-3 hari.

Cara pemeriksaan Pap smear

Anda akan diminta dokter untuk berbaring di meja periksa dengan posisi kedua kaki terbuka dan menempatkannya pada tempat penopang kaki selama tindakan pemeriksaan dilakukan.

Kemudian dokter akan memasukkan spekulum atau alat yang menyerupai cocor bebek untuk membuka vagina, lalu mengusapkan sikat halus atau kapas ke leher rahim untuk mengumpulkan sampel sel. Sampel sel inilah yang akan dibawa ke laboratorium dan diperiksa menggunakan mikroskop.

Pemeriksaan Pap smear tidak sakit

Pemeriksaan pap smear terasa seperti cubitan atau sedikit merasa tidak nyaman terutama saat dokter memasukkan spekulum ke vagina untuk mengambil sampel sel. Jadi pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa nyeri.

Hasil pemeriksaan Pap smear

Pemeriksaan pap smear yang positif sebenarnya sel abnormal yang ditemukan belum tentu mengarah pada kondisi kanker. Dokter akan menyarankan untuk tes ulang dalam jangka waktu tertentu.

Bagi #temansehat wanita pada usia subur yang aktif secara seksual disarankan untuk menjalani pemeriksaan secara berkala. Pemeriksaan Pap smear secara rutin penting dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini.

Konsultasikan ke dokter kandungan RSI Unisma untuk mengetahui jadwal rutin yang direkomendasikan sesuai kondisi Anda. Tunggu apalagi …

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja

Dokter Spesialis Obgyn

Referensi :
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/24/cegah-kanker-serviks-sedari-dini
https://www.alodokter.com/6-pertanyaan-penting-seputar-pemeriksaan-pap-smear
https://www.halodoc.com/kesehatan/pap-smear

 

5/5 - (2 votes)

Share this post

Comment (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *