Artikel dan Berita

Mitos Fakta Pijat Bayi

Mitos dan Fakta Pijat Bayi Menurut Bidan RSI UNISMA

Category: News, PKRS Comments: 0

MALANG – Bidan Rumah Sakit Islam (RSI) UNISMA memberikan penjelasan mengenai mitos dan fakta pijat melalui akun youtube RSI UNISMA yang diunggah pada (6/6/2022). Bidan , A.Md. Keb memberikan keterangan mitos dan fakta pada bayi.

Pijat pada bayi memiliki beragam manfaat salah satunya dapat meningkatkan nafsu makan pada bayi.

“Dengan pijat bayi saraf-saraf pada bayi akan aktif sehingga meningkatkan nafsu makan pada bayi jadi pada bayi yang memasuki MP-ASI jika di rutinkan melakukan pijat bayi dapat meningkatkan nafsu makan,” terangnya.

Selain itu, melakukan pijat bayi secara rutin juga dapat mempercepat proses bayi merangkak dan berjalan serta dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi.

“Pijat bayi dapat merangsang refleks sensorik dan motorik pada bayi sehingga bayi bisa cepat merangkak dan berjalan. Rutin pijat bayi dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi, faktanya saat bayi dipijat akan bergerak lebih aktif sehingga memicu otak untuk berkembang lebih baik,” Ucapnya.

Adapun pernyataan pijat bayi harus dilakukan saat bayi sudah besar dan dapat membuat kaki bayi lurus adalah mitos. Faktanya pijat bayi dapat dilakukan pada bayi baru lahir.

“Pijat pada bayi bisa dilakukan pada usia new born atau bayi baru lahir sudah dilakukan pija, tapi dilakukan dengan teknik khusus dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih sedangkan ibu pada bayi juga bisa melakukan pijat untuk mempererat hubungan antara ibu dan bayi,” Tuturnya.

“Tubuh bayi sudah terbentuk dari bayi lahir jadi tulang, postur tubuh bayi sudah terbentuk sejak dia lahir, nah pinak bayi ini fungsinya untuk melemaskan otot bayi dan membuat bayi merasa nyaman,” Tambahnya.

Mitos selanjutnya adalah pijat bayi tidak boleh sering dilakukan. Faktanya pijat pada bayi dapat dilakukan sehari 2 kali selama 15 – 25 menit.

“Nah pijat pada bayi bisa dilakukan 1 hari 2 kali pada bayi yang sehat lalu lamanya 15- 25 menit. Usia terbaik dilakukan saat 6 bulan pertama. Jangan melakukan pijat bayi pada saat bayi selesai minum dan makan,” Terangnya.

artikel ini sudah terbit di nuvoice.or.id dengan pewarta : Enda

Berikan Rating post

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *