Artikel dan Berita

Kanker

Kanker – Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Category: PKRS Comments: 0

Kanker adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh sel atau jaringan tidak normal yang dapat berkembang sehingga mengganggu metabolisme tumbuh dan berkembang dengan cepat. Jika jaringan tersebut sudah berkembang pesat maka beberapa penyakit komplikasi dari penyakit ini juga bisa menyebar dengan cepat pula.

Penyebaran kanker ini melalui jalan pembuluh darah atau pembuluh getah bening. Semua unsur yang membentuk organ punya potensi untuk menyebarkan kanker. Diawali dari masa tumor, sel kanker bisa berkembang sangat ganas.

Gejala Kanker

Mengetahui sejak dini beberapa hal yang menjadi kemungkinan adanya kanker dapat mengobati masalah tersebut sesegera mungkin dan menjadi petunjuk bagi dokter. Perawatan bekerja efektif sejak dini, ketika tumor masih berukuran kecil dan belum menyebar.

Berikut ini beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai:

  • Penurunan berat badan tanpa sebab
    Salah satu tanda yang perlu diperhatikan pertama kali yaitu penurunan berat badan tanpa sebab. Hampir setengah dari pengidap kanker mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.
  • Rasa sakit
    Sakit kepala yang berlangsung selama berhari-hari dan tidak membaik dengan pengobatan pada pengidap tumor otak. Rasa sakit sekujur tubuh pada pengidap kanker tulang. Rasa sakit juga bisa menjadi tanda stadium akhir kanker.
  • Kelelahan
    Salah satu gejala leukemia atau kanker usus besar dan perut adalah merasa lelah sepanjang waktu dan tidak membaik setelah beristirahat, jika mengalami hal ini segera periksakan diri. 
  • Demam
    Jika tinggi atau berlangsung lebih dari 3 hari, segera periksakan diri. Beberapa jenis kanker darah, seperti limfoma, menyebabkan demam selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
  • Perubahan pada kulit
    Mintalah dokter memeriksa tahi lalat, benjolan, atau tanda dan bercak yang baru tumbuh di kulit. Jika menjadi lebih gelap, terlihat kuning atau merah, gatal, atau tumbuh banyak rambut, itu bisa menjadi tanda kanker hati, ovarium, ginjal, atau limfoma.
  • Luka yang tidak sembuh
    Bintik-bintik yang berdarah dan tidak kunjung hilang merupakan tanda kanker kulit. Pada pengidap kanker mulut, luka yang tak kunjung sembuh biasanya terjadi di mulut.
  • Pendarahan yang tidak biasa
    Kanker berisiko mengeluarkan darah di tempat yang tidak seharusnya. Darah dalam feses adalah gejala kanker usus besar atau rektum. Adanya tumor di sepanjang saluran kemih juga dapat menyebabkan adanya darah dalam urin.
  • Anemia
    Ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, yang dibuat oleh sumsum tulang. Kondisi ini dapat terjadi akibat kanker, seperti leukemia, limfoma, dan multiple myeloma.

Penyebab kanker

Perubahan (mutasi) genetik pada sel yang menyebabkan sel tersebut tumbuh tidak normal merupakan penyebab utama kanker. Meskipun tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.

Sedangkan faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor.

Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:

  • Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
  • Kebiasaan buruk merokok
  • Parapan radiasi, zat kimia, atau sinar matahari
  • Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
  • Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
  • Obesitas dalam tubuh
  • Kurang rutin berolahraga dan kurang banyak bergerak
  • Faktor usia di atas 65 tahun
  • Penyakit peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
  • Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS

Pengobatan Kanker

Jenis kanker, letak kanker, stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara umum, dan keinginan pasien akan menentukan jenis pengobatan yang akan dipilih dokter.

Metode cara mengobati kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

  • Kemoterapi
    Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
  • Operasi
    Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker.
  • Radioterapi
    Radioterapi dilakukan dengan memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh (radioterapi eksternal) atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh (brakiterapi).
  • Transplantasi sumsum tulang
    Lewat prosedur ini, sumsum tulang pasien akan diganti dengan sumsum tulang baru dari pendonor agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker.
  • Imunoterapi
    Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun pasien untuk melawan kanker.
  • Terapi hormon
    Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh sebab itu, menghambat hormon pemicu tersebut dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
  • Targeted drug therapy
    Terapi target dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel.

Yang harus diketahui, pengobatan kanker diatas dapat menyebabkan berbagai efek samping salah satunya adalah berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga tubuh pasien rentan terkena infeksi.

Kapan Harus ke Dokter ?

Jika memiliki beberapa gejala kanker seperti yang disebutkan di atas dan berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera tanyakan langsung ke dokter spesialis dengan langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Jika teman sehat membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, jangan lupa selalu simak Info Sehat RSI Unisma dan follow instagram @rsiunisma sekarang juga!

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja

5/5 - (55 votes)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *