Artikel dan Berita

Cuaca Ekstrem dan Risiko Hipertensi: Mengapa Tekanan Darah Mudah Naik Saat Musim Hujan?

Category: Info Sehat Comments: 0

Musim hujan sering kali membawa udara sejuk dan suasana yang menenangkan. Namun, bagi sebagian orang, terutama penderita hipertensi, perubahan cuaca justru bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak penelitian medis menunjukkan bahwa tekanan darah cenderung meningkat saat suhu udara menurun. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada lansia, tetapi juga pada orang muda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Artikel ini akan mengulas mengapa cuaca ekstrem dan suhu dingin dapat memengaruhi tekanan darah, serta bagaimana cara menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda di musim hujan ini.


Mengapa Tekanan Darah Naik Saat Cuaca Dingin?

Saat suhu udara turun, pembuluh darah cenderung menyempit (vasokonstriksi) untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. Kondisi ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah meningkat.
Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari di musim hujan menyebabkan tubuh menghasilkan lebih sedikit vitamin D, yang berperan dalam menjaga keseimbangan hormon pengatur tekanan darah.

Beberapa faktor lain yang juga berperan:

Kurang aktivitas fisik karena cuaca yang tidak mendukung untuk berolahraga.

Konsumsi makanan asin atau tinggi lemak selama cuaca dingin.

Stres dan kelelahan akibat perubahan cuaca ekstrem.

Kurang tidur karena suhu tidak nyaman atau perubahan rutinitas harian.


Siapa yang Paling Berisiko?

Meskipun semua orang bisa mengalami kenaikan tekanan darah saat cuaca dingin, beberapa kelompok lebih rentan:

Lansia di atas 50 tahun.

Penderita hipertensi kronis atau penyakit jantung.

Orang dengan riwayat stroke atau diabetes.

Masyarakat yang sering bekerja di luar ruangan saat hujan dan angin kencang.

Jika Anda termasuk salah satu kelompok di atas, sangat penting untuk memantau tekanan darah secara rutin selama musim hujan ini.


Hubungan Cuaca Ekstrem dan Risiko Stroke

Peningkatan tekanan darah yang tidak terkendali bisa berujung pada komplikasi serius, seperti stroke. Cuaca ekstrem juga dapat memperburuk kondisi pembuluh darah dan menyebabkan penebalan dinding arteri (aterosklerosis).
Kombinasi antara tekanan darah tinggi dan pembuluh darah yang kaku sangat berbahaya, karena bisa memicu pecahnya pembuluh darah di otak.

Itulah sebabnya, banyak rumah sakit dan dokter menganjurkan pemeriksaan tekanan darah rutin, terutama saat musim hujan atau perubahan cuaca ekstrem.


Cara Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil di Musim Hujan

Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan:

  1. 🩸 Rutin cek tekanan darah minimal 1–2 kali seminggu, terutama bagi yang sudah memiliki riwayat hipertensi.
  2. 🍎 Konsumsi makanan sehat kaya serat dan rendah garam seperti buah, sayur, dan ikan.
  3. 🚶 Tetap aktif bergerak, misalnya dengan olahraga ringan di dalam rumah (senam, yoga, jalan kaki di tempat).
  4. 💧 Cukupi cairan tubuh, karena udara dingin membuat kita sering lupa minum air.
  5. ☀️ Dapatkan sinar matahari pagi, untuk menjaga kadar vitamin D.
  6. 😌 Kelola stres dengan istirahat cukup dan aktivitas menenangkan.
  7. 💊 Minum obat hipertensi secara teratur sesuai anjuran dokter, jangan menghentikan tanpa konsultasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

Sakit kepala hebat yang mendadak.

Pandangan kabur atau rasa berat di tengkuk.

Dada terasa nyeri atau sesak napas.

Pembengkakan di kaki atau wajah.

Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda bahwa tekanan darah Anda sedang tinggi dan berpotensi berbahaya.


Peran Rumah Sakit dalam Pencegahan dan Edukasi Hipertensi

Rumah sakit memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, deteksi dini, dan perawatan bagi masyarakat yang berisiko hipertensi. Melalui layanan Medical Check Up (MCU), pemeriksaan laboratorium, hingga konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam atau jantung, masyarakat bisa memantau kondisi tekanan darah dengan aman.

Beberapa rumah sakit juga menyediakan layanan Homecare untuk membantu pasien hipertensi yang kesulitan datang langsung ke rumah sakit, sehingga kontrol tekanan darah dapat tetap dilakukan dari rumah.


Kesimpulan

Musim hujan tidak hanya membawa kesejukan, tetapi juga tantangan kesehatan. Perubahan suhu yang ekstrem dapat memicu kenaikan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke, terutama bagi penderita hipertensi.
Dengan menjaga pola hidup sehat, rutin memeriksakan diri, dan mengikuti anjuran dokter, Anda dapat tetap sehat dan terhindar dari komplikasi serius selama musim hujan ini.

Berikan Rating post

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *