Hepatitis B : Gejala, Penularan dan Cara Pencegahan
amdin2023-09-07T07:39:26+00:00
Hepatitis B adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh pasien, seperti darah dan produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya. Namun tidak ada bukti penyakit ini bisa menular lewat keringat.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019 menyebutkan bahwa ada sekitar 296 juta orang hidup dengan infeksi hepatitis B kronis, dengan 1,5 juta infeksi baru setiap tahunnya. Bahkan di 2019 kemarin, penyakit ini diperkirakan menyebabkan 820.000 kematian. Sebagian besarnya disebabkan oleh sirosis dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati primer).
Dengan mengetahui penyebabnya sangat penting bagi kita karena penyakit ini mudah menular dan bisa berkembang menjadi kondisi fatal.
Penyebab Hepatitis B
Penyebab dari penyakit Hepatitis B adalah Infeksi virus HBV (hepatitis B virus). Virus ini ada dalam darah dan cairan tubuh, sehingga bisa menular melalui hubungan intim tanpa kondom, berbagi jarum suntik, dan juga dari ibu ke bayi dalam kandungan.
Penularan Hepatitis B
Meskipun bisa terjadi pada siapa saja, penyakit ini lebih berisiko tinggi terjadi pada beberapa kelompok orang yaitu:
- Pasangan seksual dari orang yang terinfeksi.
- Orang yang suka berganti-ganti pasangan.
- Orang dengan HIV.
- Orang yang memakai narkoba suntik.
- Bayi dari ibu yang terinfeksi.
- Pekerja kesehatan yang berisiko terpapar darah atau cairan tubuh orang lain di tempat kerja.
- Orang yang menerima hemodialisis atau cuci darah.
- Orang yang sedang mengonsumsi obat penekan imun, seperti kemoterapi untuk kanker.
- Orang yang berasal dari daerah dengan insiden tinggi penyakit ini.
Pencegahan Hepatitis B
Vaksinasi merupakan tindakan pencegahan yang paling efektif untuk mencegah hepatitis B.
Setiap orang sebaiknya mendapatkan vaksin untuk penyakit ini, terutama:
- Orang yang menggunakan narkoba suntik.
- Orang yang serumah atau melakukan hubungan intim dengan orang yang mengidap infeksi yang kronis.
- Orang yang memiliki banyak pasangan seksual.
- Semua bayi, anak-anak, dan remaja yang belum pernah divaksinasi sebelumnya.
- Semua pekerja kesehatan.
- Orang yang mungkin pernah terpapar darah dan produk darah melalui pekerjaan atau pengobatan.
- Orang yang menjalani cuci darah dan penerima transplantasi organ.
- Penghuni dan staf lembaga pemasyarakatan, rumah singgah, dan tempat tinggal masyarakat.
- Orang yang bepergian ke negara di mana penyakit ini biasa terjadi.
Selain mendapatkan vaksinasi, upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui status kesehatan pasangan seksual, selalu menghindari berbagi jarum suntik dengan orang lain dan berhati-hati dengan tindik maupun tato.
Nah #temansehat itulah info sehat mengenai penyebab, cara penularan hingga pencegahan Hepatitis B. Untuk menghindari kemungkinan fatal dari penyakit ini, kamu bisa buat janji untuk berkonsultasi dengan dokter RSI Unisma Malang guna menjalani pemeriksaan kesehatan sedini mungkin.
Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
dr. Gatoet Ismanoe, Sp.PD,KPTI,FINASIM
amdin2024-09-13T06:34:52+00:00dr. Gatoet Ismanoe, Sp.PD,KPTI,FINASIM
dr. Gatoet Ismanoe, Sp.PD,KPTI,FINASIM merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi yang…
dr. Didi Candradikusuma, Sp.PD,KPTI
Vivi2025-01-22T03:23:39+00:00dr. Didi Candradikusuma, Sp.PD,KPTI
dr. Didi Candradikusuma, Sp.PD,KPTI merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi yang…
dr. H.R.M. Hardadi Airlangga, Sp.PD
Vivi2024-10-28T03:58:13+00:00dr. Zoraida Dwi Wahyuni, Sp. PD
Vivi2025-01-22T03:22:37+00:00Referensi:
- WHO. Diakses pada 2021. Hepatitis B.
- Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything You Need To Know About Hepatitis B.
- Very Well Health. Diakses pada 2021. An Overview of Hepatitis B.
- Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hepatitis B.
- Halodoc Pekan Hepatitis B.
Comment (1)
[…] Hepatitis B […]