6+ Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai
amdin2023-06-15T02:06:00+00:00
Demam berdarah menjadi salah satu infeksi virus yang ditularkan nyamuk kepada manusia. Virus dengue menjadi penyebab dari penyakit demam berdarah, penyakit ini umum terjadi pada daerah dengan iklim tropis dan subtropis.
Pada negara Indonesia memiliki kasus demam berdarah yang cenderung meningkat dari waktu ke waktunya. Mengutip catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah kumulatif kasus virus dengue hingga minggu ke-22 pada tahun 2022 telah mencapai 45.387 kasus, 432 di antaranya meninggal dunia.
Tingginya kasus yang terjadi tersebut tentunya menjadi perhatian bagi kebanyakan orang, namun juga perlu diketahui juga bahwa demam berdarah menjadi salah satu penyakit berbahaya yang dapat merenggut nyawa jika tidak segera ditangani secara intensif.
Oleh sebab itu, pengetahuan tentang penyakit demam berdarah menjadi sangat penting guna mengantisipasi penyebab yang dapat menimbulkan penyakit tersebut. Berikut kami sajikan penyebab demam berdarah dan gejala demam berdarah yang perlu Anda waspadai :
Penyebab Demam Berdarah
Penularan terjadi ketika nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menggigit dan menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk menggigit dan menginfeksi seseorang dari pagi hingga sore hari, di mana nyamuk tersebut berperan sebagai perantara penyebaran virus dengue. Selain gigitan nyamuk, demam berdarah disebabkan oleh sejumlah faktor risiko, antara lain:
- Pernah terinfeksi virus dengue
- Tinggal atau bepergian di daerah tropis & sub tropis
- Orang dengan imun tubuh lemah, utamanya para bayi, anak-anak dan para lansia
Demam berdarah dibagi menjadi 2 jenis. Pertama, demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) menyebabkan pembuluh darah bocor. Kemudian, demam berdarah (Dengue Fever) yang tidak menyebabkan kebocoran pembuluh darah. Secara umum, demam berdarah menyerang anak-anak di bawah usia 15 tahun, dan beberapa juga dapat terjadi pada orang dewasa.
1. Gejala Demam Berdarah pada Tahap Awal
Gejala demam berdarah pada tahap awal meliputi:
• Demam Tinggi Mendadak
Demam tinggi mendadak adalah gejala dari hampir semua kondisi kesehatan. Namun, pada demam berdarah, demam datang tiba-tiba. Perbedaan lainnya, demam pada DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius dan tidak disertai gejala lain seperti pilek, hidung tersumbat, atau batuk. Biasanya demam berlangsung dua sampai tujuh hari.
• Nyeri Otot
Selain demam, penderita DBD juga cenderung mengalami nyeri di bagian tubuh tertentu, seperti otot, tulang, persendian, dan belakang mata. Biasanya gejala tersebut akan diikuti dengan berkeringat dan kedinginan. Durasi gejala ini adalah 4-10 hari ketika virus masuk ke dalam tubuh. Nyeri otot juga disertai dengan sakit kepala dan demam yang tergolong tinggi.
• Sakit Kepala
Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala selanjutnya yang muncul adalah sakit kepala parah yang terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai rasa sakit di belakang mata. Kondisi ini merupakan gejala umum yang sering terjadi. Dimungkinkan untuk minum obat sakit kepala yang dapat membantu meringankan rasa sakit.
• Mual dan Muntah
Gejala demam berdarah lainnya yang dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Gangguan ini juga termasuk gangguan pencernaan yang juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung. Masalah ini bisa terjadi dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang tubuh.
• Badan Terasa Lelah
Demam disertai nyeri otot dan gangguan pencernaan yang terjadi pada penderita DBD dapat menurunkan nafsu makan. Akibatnya, tubuh menjadi lelah karena pola makan yang buruk dan daya tahan tubuh yang melemah.
• Munculnya Ruam Merah
Ruam merah adalah gejala paling umum dari demam berdarah. Ruam demam berdarah biasanya berwarna merah atau merah muda pucat dan muncul di wajah, dada, tangan, dan kaki. Gejala demam berdarah biasanya dimulai pada hari ketiga dan berlangsung selama 2-3 hari.
2. Gejala Demam Berdarah yang Parah
Kemudian, sekitar 1 dari 20 orang dengan demam berdarah akan mengalami demam berdarah yang parah. Perhatikan tanda dan gejala demam berdarah yang parah., sebab demam berdarah pada tahap ini sangat berbahaya. Titik awal tanda DBD parah biasanya dimulai dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah demam hilang.
Berikut adalah tanda-tanda peringatan demam berdarah yang parah:
- Sakit perut, nyeri saat ditekan
- Muntah (setidaknya 3 kali dalam 24 jam)
- Pendarahan dari hidung atau gusi
- Muntah darah atau darah dalam tinja
- Merasa lelah, gelisah atau mudah tersinggung
Jika Anda pernah menderita demam berdarah sebelumnya, Anda lebih mungkin menderita demam berdarah yang parah jika terinfeksi kembali pada waktu selanjutnya. Secara umum, bayi yang baru lahir dan wanita hamil berisiko tinggi terkena demam berdarah parah.
Nah teman sehat, itulah berbagai penjelasan yang dapat kami sampaikan tentang penyebab dan gejala demam berdarah. Pastikan selalu jaga kesehatan diri dan lingkungan, agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Jika Anda mengalami keluhan dengan gejala tersebut, segera konsultasikan ke Rumah Sakit Malang Terbaik RSI UNISMA.
Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja
Comment (1)
Sangat edukatif