Artikel dan Berita

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, tepatnya Mycobacterium tuberculosis. Suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TBC menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala. Ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.

Pengobatan tidak selalu diperlukan untuk orang-orang tanpa gejala. Pasien dengan gejala aktif akan membutuhkan perjalanan pengobatan panjang yang melibatkan beberapa antibiotik.

Yuk #temansehat kenali penyakit TBC dan pelajari lebih banyak tentang fakta-fakta nya disini. Seperti yang sudah kita ketahui semua bahwa Penyakit TBC bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau status sosial,

Mari bersama kita lawan stigma negatif dan tingkatkan kesadaran tentang penyakit TBC. Karena kesehatan adalah hak semua orang.

Bakteri TBC TIDAK menular saat berjabat tangan

Bakteri TBC menyebar melalui udara, karena itu TBC tidak menular saat pasien TBC berjabat tangan dengan orang lain. TBC juga tidak menular saat pasien TBC berbagi makanan atau minuman atau saat menggunakan toilet bersama. Untuk itu, pasien TBC tidak perlu diasingkan.

Tidak Semua orang yang tertular bakteri TBC menjadi sakit TBC

Bakteri TBC dapat hidup di dalam tubuh tanpa membuat yang tertular sakit, disebut infeksi TBC laten. Pada kasus ini, sistem imun tubuh orang yang terinfeksi TBC mampu melawan bakteri untuk menghentikan pertumbuhannya.

Bakteri TBC bisa bertahan di udara selama berjam-jam

Orang dengan TBC bisa menularkan bakteri TBC ke orang lain melalui udara karena percikan cairan (droplet) saat pasien batuk dan bersin. Droplet ini akan berada di udara selama 1-2 jam dan dapat menginfeksi orang yang tinggal serumah dengan pasien.

Batuk Merupakan Gejala Utama TBC

TBC memiliki gejala utama yaitu batuk yang tidak kunjung sembuh. Maka itu, apabila #temansehat terus-menerus batuk, jangan anggap remeh dan segera dapatkan pemeriksaan dan layanan yang tepat.

Jika Anda mengalamibatuk yang memburuk atau terjadi pada waktu yang lama, maka Anda harus menemui dokter secepat mungkin. Walaupun gejala tersebut tidak selalu mengarah pada TBC, namun konsultasi dokter diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan lain.

Ingat, ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi penyakit TBC seperti diatas, segera periksakan diri ke dokter rumah sakit Malang RSI Unisma untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi.

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja