Artikel dan Berita

Cegah Gigi Berlubang, Jadikan Anak Bahagia

Category: Info Sehat Comments: 0

Kesehatan gigi bukan sekadar urusan orang dewasa. Justru pada masa kanak-kanaklah kebiasaan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut harus dibentuk. Gigi anak yang sehat berkontribusi besar terhadap tumbuh kembangnya—mulai dari kemampuan mengunyah, berbicara, hingga rasa percaya diri dalam berinteraksi.

Mengapa Kesehatan Gigi Anak Itu Penting?

Gigi pertama anak (gigi susu) mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan, dan akan berganti menjadi gigi permanen saat anak berusia antara 6 hingga 12 tahun. Gigi-gigi ini bukan hanya penting untuk mengunyah makanan, tapi juga berperan dalam perkembangan bicara dan struktur wajah anak. Bila tidak dirawat dengan baik, kerusakan gigi sejak dini bisa menyebabkan nyeri, infeksi, bahkan gangguan makan dan belajar.

Mencegah Gigi Berlubang Sejak Dini

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Inilah beberapa langkah penting yang bisa dilakukan orang tua:

  • Ajarkan Menyikat Gigi Sejak Dini: Gunakan sikat gigi lembut dan pasta gigi berfluoride sejak gigi pertama muncul. Menyikat gigi dua kali sehari—pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur—sangat dianjurkan.

  • Teknik Menyikat yang Benar: Gerakan menyikat sebaiknya lembut dan memutar, menjangkau seluruh permukaan gigi termasuk bagian dalam dan sela-sela.

  • Gunakan Benang Gigi: Membersihkan sisa makanan di antara gigi juga penting. Anak-anak bisa mulai dikenalkan dengan benang gigi secara bertahap.

  • Kunjungi Dokter Gigi Secara Rutin: Pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali akan membantu mendeteksi masalah sejak dini dan menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh.

Makanan Sehat untuk Gigi Kuat

Asupan gizi memengaruhi kondisi gigi dan mulut anak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pilih Makanan Bergizi: Buah, sayur, susu, dan biji-bijian mendukung kesehatan gigi dan gusi.

  • Batasi Gula: Hindari camilan manis dan minuman tinggi gula seperti soda atau jus kemasan.

  • Minum Air Putih: Air putih membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan menjaga kelembapan rongga mulut.

Hindari Kebiasaan yang Merusak Gigi

Beberapa kebiasaan kecil bisa berdampak besar pada gigi anak, seperti:

  • Minum Susu saat Tidur: Memberi botol berisi susu atau jus saat anak tidur bisa menyebabkan karies karena cairan manis menetap di gigi.

  • Mengisap Jempol Terlalu Lama: Kebiasaan ini bisa memengaruhi posisi gigi dan pertumbuhan rahang.

Orang Tua Punya Peran Kunci

Peran orang tua sangat penting dalam membangun kebiasaan baik sejak dini:

  • Dampingi dan Awasi: Bantu anak menyikat gigi sampai ia cukup besar dan mampu menyikat dengan teknik yang benar (biasanya usia 7-8 tahun).

  • Jadi Contoh Baik: Tunjukkan pentingnya menjaga kebersihan mulut dengan ikut rutin menyikat gigi dan memeriksakan gigi ke dokter.

Kenali Tanda-Tanda Masalah Gigi

Waspadai gejala awal yang mungkin menunjukkan adanya masalah:

  • Sakit Gigi atau Ngilu: Bisa jadi pertanda gigi berlubang atau infeksi.

  • Gusi Bengkak atau Berdarah: Mungkin tanda adanya radang gusi.

  • Napas Tidak Sedap: Bisa berasal dari penumpukan plak atau masalah mulut lainnya.

Dokter Gigi

Berikan Rating post

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *