Artikel dan Berita

Body Dysmorphic Disorder

Sering Merasa Kurang Perihal Fisik? Mungkin kamu Mengalami Body Dysmorphic Disorder

Category: Info Sehat, PKRS Comments: 0

Body Dysmorphia Disorder merupakan kondisi gangguan kesehatan mental yang membuat pengidap merasa khawatir dan selalu kurang dengan penampilan dirinya sendiri.

Ketika memiliki gangguan Body Dysmorphia, seseorang akan cenderung fokus pada penampilan dan bentuk tubuhnya, berulang kali memeriksa penampilan di cermin bahkan hingga berjam-jam

Meskipun orang lain melihat dengan kondisi tubuh yang bagus bahkan sempurna tidak demikian dengan penderita. Penderita tidak pernah melihat satu titik yang disukai di tubuhnya sendiri bahkan selalu merasa khawatir dengan keadaan tubuhnya.

Bagi seseorang yang mengalami body dysmorphia, dirinya tidak akan merasa nyaman dengan bentuk tubuh yang dimiliki. Bahkan saat bercermin pun, terkadang merasa tidak percaya diri.⁣

Apa #temansehat RSI Unisma mengalami hal serupa?⁣

yang harus diketahui dengan Body Dysmorphia :

  • Bisa dialami oleh usia berapapun
  • Menyebabkan tekanan pada pengidapnya
  • Membuat seseorang menjadi terobsesi dengan ketidaksempurnaan atau cacat tubuh yang sebenarnya tidak ada.
  • Perasaan ini muncul ketika seseorang bercermin lalu merasa tidak suka dengan bentuk tubuhnya.

Penyebab Body Dysmorphic Disorder:

  • Tidak diketahui secara spesifik apa yang menyebabkan body dysphoria
  • Biasanya muncul ketika remaja yaitu masa yang sulit dengan adanya perubahan dalam penampilan fisik
  • Beberapa kasus dipicu oleh pengalaman masa kanak-kanak yang negatif seperti intimidasi, pengabaian dan pelecehan.

Gejala Body Dysmorphic Disorder:

  • Pengidap adalah menjadi sangat sibuk dengan kecurangan yang dirasakan
  • Seseorang menilai kekurangan pada tubuhnya dan berusaha untuk menutupinya
  • Pengidap kondisi ini mencari perawatan medis kosmetik yang mahal

Penanganan Body Dysmorphic Disorder

Body Dysmorphia Disorder dapat diobati, meskipun tidak dapat disembuhkan. Penanganan dilakukan dengan kombinasi antara terapi perilaku kognitif dan pemberian obat-obatan.

Jika kamu mengalami gejala body dysmorphic disorder, menyakiti diri sendiri dan atau orang lain, cemas berlebihan akan penampilan, segera hubungi dokter RSI Unisma.

Dengan penanganan yang segera, kondisi penderita dapat segera membaik.

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja

5/5 - (2 votes)

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *