Artikel dan Berita

Kenali Bahaya dan Cara Penyembuhan Penyakit Meningitis

Category: Info Sehat Comments: 0

Meningitis dapat disebabkan karena penyakit primer yang sudah menjangkit. Penyakit meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput pelindungi yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan tersebut disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur yang ditularkan oleh penderita meningitis melalui semburan cairan dari hidung dan tenggorokan ketika batuk atau bersin.

Misalnya pasien dengan riwayat penyakit TBC yang mengakibatkan lemahnya antibodi pasien sehingga kuman dapat menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan di selaput otak. Selain itu, juga terdapat kasus lain seperti pembengkakan pada telinga atau gigi yang tidak diobati dengan baik maka virus, bakteri, atau jamur dapat menyebar ke otak.

Saat imunitas tubuh menurun, sistem antibodi tubuh tidak akan bekerja secara maksimal dalam melawan infeksi virus, bakteri, atau jamur. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi ke sum sum tulang belakang dan selaput otak. Penyakit meningitis juga bisa terjadi karena kecelakaan atau benturan di bagian kepala yang menyebabkan tulang kepala retak atau terbuka sehingga virus, bakteri, atau jamur dapat masuk ke selaput otak.

Gejala Penyakit Meningitis

Penyakit meningitis ini dapat menyerang semua usia. Usia yang paling rentan terhadap penyakit meningitis adalah bayi usia kurang dari 1 tahun dan usia lanjut akibat kurangnya sistem daya tahan tubuh. Terdapat beberapa gejala awal penyakit meningitis seperti nyeri kepala, nyeri leher, nyeri otot, mual, muntah, nafsu makan menurun, lesu, dan cepat mengantuk.

Namun, terdapat gejala lain yang lebih parah seperti kejang, kaku leher, penurunan kesadaran, nyeri kepala berat, demam tinggi, penglihatan terganggu, kejang, konsentrasi menurun, pendengaran terganggu, keseimbangan terganggu, hingga lumpuh. Pada umumnya, gejala-gejala ringan dapat terjadi sekitar 1-2 minggu.

Pengobatan Penyakit Meningitis

Jika pasien telah terserang penyakit meningitis, maka diperlukan pemeriksaan fisik dan analisis riwayat kesehatan untuk membantu penanganan lebih lanjut. Penderita meningitis dapat diagnosis melalui alat CT Scan atau MRI serta melakukan cek darah. Selain itu, juga perlu dilakukan lumbal fungsi yakni pengambilan cairan otak guna memastikan penyebab dari penyakit meningitis tersebut. Setelah penyebab penyakit meningitis ditemukan, maka pasien akan diberikan pengobatan sesuai dengan sebabnya.

Jika penyebabnya bakteri maka diobati dengan antibiotik, jika penyebabnya virus maka diobati dengan antivirus, dan jika penyebabnya jamur maka diobati dengan antijamur. Jika pasien kekurangan cairan dalam tubuh maka dapat diberikan cairan infus dan pemasangan oksigen jika dibutuhkan. Terkait kasus meningitis karena penyakit primer yang menjangkit sebelumnya, diperlukan penanganan sesuai penyebab penyakit sebelumnya. Akan tetapi, masa penyembuhan tidak dapat diperkirakan.

Ketika masa pengobatan, penderita meningitis perlu meningkatkan daya tahan tubuh, kelola stress, terapkan anjuran dokter, konsumsi makanan bergizi, dan mencegah penularan ke orang lain. Menurut data WHO, risiko kematian penderita meningitis yang telah melakukan pengobatan pada bayi usia kurang dari 1 tahun sebesar 20-30% dan pada usia dewasa sebesar 19-37%. Walaupun penderita meningitis telah dinyatakan sembuh, maka tetap diharuskan melakukan kontrol rawat jalan.

Pencegahan Penyakit Meningitis

Penyakit meningitis dapat dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan pola hidup sehat seperti mengatur pola makan yang baik, olahraga rutin, tidak merokok, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari penggunaan barang yang sama dengan orang lain, dan hindari daerah dengan banyak kasus meningitis.

Selain itu, untuk mencegah penyakit meningitis juga dapat dilakukan imunisasi seperti MMR, cacar, dan PVC. Dan vaksin meningitis juga dapat diberikan pada calon jamaah haji.

Ingat, ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi penyakit Meningitis seperti diatas, segera periksakan diri ke rumah sakit Malang RSI Unisma untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi.

Jangan tunda berobat #AyokeRSIUNISMAaja

Berikan Rating post

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *